Wisata Pesisir Cirebon Terkenal Berkat Festival Layang-layang Internasional

Wisata Pesisir Cirebon Terkenal Berkat Festival Layang-layang Internasional - GenPI.co
Berkat Festival Layang-layang Internasional 2023, wisata pesisir di Cirebon mulai dikenal para pelancong. (Foto: ANTARA/Fathnur Rohman)

GenPI.co - Berkat Festival Layang-layang Internasional 2023, wisata pesisir di Cirebon mulai dikenal para pelancong.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Sekretaris DPMD Provinsi Jawa Barat, Pupun Saefunudin di Cirebon, Sabtu (7/10).

Pupun menjelaskan bahwa Festival Layang-layang Internasional 2023 di Desa Mundu Pesisir, Cirebon itu mengenalkan dan mengangkat pariwisata pesisir di daerah tersebut.

BACA JUGA:  Lestarikan Kuliner Indonesia, Festival Jajanan Bango 2023 Beri Pengalaman Baru

"Dengan adanya ajang Festival Layang-layang Internasional ini paling tidak bisa mengangkat potensi Desa Mundu Pesisir. Kami mengapresiasi karena kami ingin mengangkat potensi di sini, dengan ajang strategis seperti festival ini," ucap Pupun.

Pupun mengatakan Desa Mundu Pesisir sudah sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata di Pesisir Cirebon karena memiliki fasilitas dan sarana penunjang yang cukup untuk mendatangkan turis.

Dari peninjauan secara langsung, Pupun melihat penataan di kawasan tersebut sudah sangat rapi dan ditambah dengan keberadaan hutan mangrove yang cukup luas.

"Saya lihat potensi wisata Mundu ini luar biasa. Muara yang bisa akses ke laut, punya wisata mangrove sudah cukup bagus di Jawa Barat," jelasnya.

Menurut dia, adanya ajang Festival Layang-layang Internasional di desa itu menjadi sarana tambahan untuk mempromosikan wisata pesisir Cirebon kepada turis domestik maupun wisatawan mancanegara.

Di samping itu, festival tersebut telah mendatangkan keuntungan bagi pelaku UMKM setempat.

BACA JUGA:  Manikin Sunset Festival 2023 Diapresiasi Bupati Kupang

"Sekalipun hanya dua hari bisa mengangkat UMKM di desa ini, karena saya lihat hari pertama saja sudah ramai," ujarnya.

Lebih lanjut, Pupun menjelaskan pengembangan desa di sektor pariwisata telah menjadi tanggung jawab DPMD Provinsi Jabar.

Oleh karenanya setiap tahun dana sebesar Rp 130 juta digelontorkan untuk mengembangkan potensi desa yang ada di Jabar.(Ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya