Ogah Tergerus Budaya Korea, Semarang Gelar Festival Wayang Orang

Ogah Tergerus Budaya Korea, Semarang Gelar Festival Wayang Orang - GenPI.co
Tidak ingin tergerus oleh budaya Korea Selatan, Semarang mengaku siap menggelar Festival Wayang Orang Indonesia. (Foto: ANTARA/Zuhdiar Laeis)

GenPI.co - Tidak ingin tergerus oleh budaya Korea Selatan, Semarang mengaku siap menggelar Festival Wayang Orang Indonesia.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Wingi Wiyarso selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

Wingi Wiyarso mengatakan bahwa Kota Semarang bersiap menjadi tuan rumah Festival Wayang Orang Indonesia 2023 yang berlangsung pada 18-21 Oktober mendatang.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Ganjartivity Perkenalkan Ganjar Pranowo Lewat Wayang Golek

Diketahui, Festival Wayang Orang Indonesia digelar secara terpusat di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang.

"Festival Wayang Orang ini memang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Semarang. Gagasan kegiatan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan disambut dengan antusias," kata Wiyarso dikutip dari Antara, Selasa (17/10).

BACA JUGA:  Apresiasi Pelaku Kesenian, Ganjar Muda Padjajaran Gelar Wayang Golek

Menurut Wiyarso, semangat penyelenggaraan Festival Wayang Orang tersebut berangkat dari keprihatinan atas hasil kreatifitas kearifan lokal yang mulai tergantikan dengan adanya pengaruh budaya luar.

"Budaya lokal sudah mulai tergerus dengan budaya luar, seperti drakor (drama Korea) dan K-pop. Padahal, warisan budaya tak benda dari seni tradisional Kota Semarang cukup banyak, termasuk kesenian wayang orang," tambahnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dalang Wayang: Siti Jenar

Bahkan, Wayang Orang Ngesti Pandowo yang bemarkas di Semarang sebagai warisan maestro seniman Ki Narto Sabdo juga telah terdaftar di tingkat nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya