GenPI.co 
Para penari Gandrung nan jelita. (Foto: Rachmatulla/GenPI.co)
Jenis tarian Gandrung
Gandrung Banyuwangi sendiri dibagi menjadi beberapa jenis tarian. Pembagian ini berdasarkan tahap pertunjukan, musik, maupun yang bersifat dramatikal dan unsur kepercayaan mistis. Jebis-jenisnya adalah Jejer gandrung, Paju gandrung, Seblang subuh, Seblang lukinto, Gandrung dor, Gandrung marsan, Gama gandrung serta Jaripah.
Musik dan busana penari
Dalam Tari Gandrung ini unsur budaya Blambangan dan Bali bercampur menjadi satu. Sehingga musik pengiring kesenian ini hampir mirip dengan alat musik yang dapat kita jumpai di kesenian Pulau Dewata Bali. Di antaranya Gong, Kluncing, Biola, Kendhang, dan lainya. Selain itu kadang-kadang diselingi dengan saron Bali, angklung, atau rebana sebagai bentuk kreasi dan diiringi electone.
Tata busana para penari Gandrung sangatlah khas dan berbeda dengan tarian di bagian Jawa lainnya, karena pengaruh Bali yang tampak jelas. Busana untuk tubuh terdiri dari baju yang terbuat dari beludru berwarna hitam, dihias dengan ornamen kuning manik-manik mengkilat, sedangkan di bagian pundak dan separuh punggung dibiarkan terbuka.
Yang paling ikonik adalah mahkota yang disebut omprok yang terbuat dari kulit kerbau yang telah dibersihkan. Ada ornamen berwarna emas dan merah. Ditambahkan pula tokoh pewayangan Antasena pada mahkota itu.
BACA JUGA: Ribuan Penari Bakal Meriahkan Gandrung Sewu Banyuwangi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
