Dinas Pariwisata Bantul Beri Pesan Penting Jelang Libur Nataru

Dinas Pariwisata Bantul Beri Pesan Penting Jelang Libur Nataru - GenPI.co
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memberikan pesan penting kepada pengunjung destinasi wisata jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024. (Foto: ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memberikan pesan penting kepada pengunjung destinasi wisata jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Pihak pengelola tersebut meminta para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai maupun wisata alam lainnya agar menaati setiap rambu-rambu atau tanda peringatan yang disiapkan pengelola destinasi.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kwintarto Heru Prabowo selaku Kepala Dinas Pariwisata Bantul.

BACA JUGA:  Libur Natal dan Tahun Baru, PLN UID Jakarta Raya Siapkan 17 Posko Siaga agar Listrik Aman

Heru mengatakan untuk menghindari berbagai risiko di obyek wisata pantai mau pun wisata alam lainnya, para pengunjung agar lebih berhati-hati, karena libur Natal dan Tahun Baru diprediksi bertepatan dengan musim hujan.

"Dengan mentaati setiap rambu-rambu maupun tanda peringatan yang sudah di siapkan oleh pengelola destinasi, obyek maupun desa wisata di Kabupaten Bantul akan mampu meningkatkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi kita semua," kata Heru dikutip dari Antara, Rabu (20/12).

BACA JUGA:  Libur Natal dan Tahun Baru: Menhub Sebut 107 Juta Orang Mudik

Menurut dia, beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya peningkatan kewaspadaan pada objek wisata favorit di Kabupaten Bantul, yang selalu ramai dipadati wisatawan dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Untuk mengantisipasi penumpukan antrean di loket wisata, agar menggunakan aplikasi Visiting Jogja untuk reservasi dan pembayaran non-tunai bagi wisatawan, dan selalu penerapan protokol kesehatan dengan lebih ketat," imbuhnya.

BACA JUGA:  Polda Jateng Siapkan 279 Pospam saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Kwintarto juga mengimbau masyarakat dan juga wisatawan mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor dan banjir di lokasi-lokasi yang dianggap potensial, terutama masyarakat yang berada di pinggir sungai dan daerah perbukitan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya