Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Berwisata Sambil Belajar Sejarah - GenPI.co
Kompleks Candi Muaro Jambi.

Jika datang ke Jambi, rasanya belum lengkap jika tak mengunjungi Kompleks Candi Muaro Jambi. Pemandangan eksotis peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya, mampu melahirkan sensasi tersendiri saat datang berkunjung.

Yang paling pas saat mengelilingi salah satu destinasi wisata terbaik di Jambi tersebut adalah dengan menyewa sepeda. Dengan biaya penyewaan sebesar Rp 10 ribu, kita bisa berkeliling melihat langsung reruntuhan candi yang tersebar kurang lebih seluas 3.000 hektare itu.

Kompleks Muaro Candi yang dibalut dengan pohon-pohon besar nan rindang, cocok dikunjungi bersama keluarga. Seperti yang dilakukan Sudirman Arsyad bersama keluarga besarnya yang datang dari Jakarta untuk pulang kampung ke tanah kelahirannya tersebut.

“Saya mengajak anak-anak kesini. Berwisata sekaligus mengenal sejarah dari tanah leluhurnya. Disini selain bisa berwisata, anak-anak juga bisa belajar soal sejarah,” ungkap Sudirman.

Kompleks percandian Muaro Jambi sendiri terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Dimana total ada sembilan candi ada didalamnya. Seperti Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajp, Kembang Batu, dan Astano.

Situs Muaro Jambi sendiri  diperkirakan dibangun sejak abad keempat hingga kesebelah Masehi. Di mana saat itu, tempat ini menjadi lokasi pengembangan ajaran Buddha pada masa zaman Melayu Kuno.

Kompleks percandian Muaro Candi memiliki 82 reruntuhan (menapo) bangunan kuno. Saat ini sudah ada sembilan bangunan candi yang telah dilakukan ekskavasi atau pemugaran dan pelestarian secara intensif oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News