Sepenggal Kisah Putri Cantik dari Danau Kaco Jambi

Sepenggal Kisah Putri Cantik dari Danau Kaco Jambi - GenPI.co
Jernih dan berkilaunya Danau Kaco seakan seperti surga kecil yang tersembunyi. (sumber: anekawisata)

Hingga kini cerita itu masih dipercayai warga asli Jambi bahwa kilauaan yang terpancar dari Danau Kaco adalah intan peninggalan sang raja.

Sementara itu, jika ingin berkunjung ke Danau Kaco pastinya harus menyiapkan waktu yang cukup dan energi dengan kondisi fit. Sebab, harus melakoni perjalanan panjang.

BACA JUGA: Tidak Perlu ke Timur Tengah, Gurun Pasir Ada di Babel

Sepanjang 500 kilometer jarak yang akan ditempuh dari pusat kota Jambi menuju pintu masuk Danau Kaco di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Kerinci. Perjalanan tersebur biasanya memakan waktu 9 hingga 11 jam.

Tiket masuk menuju danau situs warisan UNESCO itu cukup terjangkau dengan harga Rp 5.000 per orang. Setelah membayar tiket masuk barulah petualangan dimulai.

Wisatawan harus menyusurui lebatnya hutan. Jalan becek mudah ditemukan sepanjang perjalanan.

Tidak hanya menyusuri hutan saja, para wisatawan juga harus menyebrangi sungai. Sangat seru bukan bagi para wisatawan yang memiliki jiwa petualangan dapat menikmati suasana alam. Bahkan empat jam perjalanan tidak akan terasa lelah.

Sesampainya di sana seakan melihat surga kecil yang tersembunyi. Hal itu, mempesonanya keindahan danau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Jika ingin ke lokasi harus mengetahui jam operasionalnya. Yakni jam 9 pagi hingga 6 sore. Hal itu, agar mengatur waktu untuk estimasi perjalanan. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya