GenPI.co - Slondok, jajanan khas Kaliurang, Yogyakarta ini sudah sangat melekat di masyarakat. Jajanan berbahan dasar ketela pohon ini dikenal sejak bencana erupsi Gunung Merapi 2010.
Slondok Pak Mul paling dikenal, karena sudah generasi ke-3 berdiri sejak 1960. Rasa slondok ini masih original dan sesuai dengan aslinya.
BACA JUGA: Megahnya Bandara Yogyakarta Dihiasi Karya Seni Budaya Lokal
Eko Hermanto mengungkapkan, slondok produksinya ini hanya diberi bumbu bawang putih dan garam saja. Ini demi menjaga agar cita rasanya tetap gurih dan menyehatkan.
Uniknya lagi slondok ini pun direntengi untuk menjaga ciri khas dari slondok sebagai jajanan jadul.
“Slondok ini sudah jadi turun temurun, dulunya jajanan ini dijual kalau ada acara tontonan,” ujar Eko saat dijumpai Genpi.co, Sabtu (1/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News