Ayo, Berburu Keripik Sanjai Murah di Sanjai Nia Bukit Tinggi

Ayo, Berburu Keripik Sanjai Murah di Sanjai Nia Bukit Tinggi - GenPI.co
Sanjai Nia-Pasar Atas Bukit Tinggi

Sanjai, keripik khas Padang yang dicampur dengan cabe merah pekat ini memang selalu menjadi idola para wisatawan saat berkunjung ke Sumatera Barat.  Dan salah satunya yang berada di Pasar Atas Bukit Tinggi ini, kamu tentunya bisa mendapatkan berbagai sanjai kiloan yang harganya jauh lebih murah dari harga toko.

Salah satu toko yang menjual Sanjai khas Padang ialah Toko Sanjai Nia. Toko ini terletak dipinggiran pasar Bukit Tinggi dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000.

Ibu rahma sang pemilik dari Sanjai Nia menjual dagangannya sejak usianya menginjak 10 tahun  dan hingga sekarang berumur 44 tahun. Dahulu kala ibu Rahma mengikuti orang tua nya berjualan di pasar, hingga akhirnya ia meneruskan usaha orang tuanya itu hingga sekarang, terhitung sudah 34 tahun. 

Jika dilihat dari bentuk fisik tokonya memang tidak ada, melainkan hanya dijejerkan beragam makanan oleh-oleh khas Minang itu di pinggir lorong jalan yang ada di Pasar Bukit Tinggi. Namun siapa sangka, dengan hasil jualannya ia dapat memperoleh untung hingga jutaan setiap hari.

Sanjai Nia mendapatkan pemasokkan dari rumah industry yang dikirim langsung kepadanya. Pelanggannya tak hanya turis yang datang ke pasar, melainkan pesanan dari online yang sengaja memesan untuk dijual kembali. 

Selain Sanjai yang dijual, ada juga beragam keripik jengkol, keripik delapan, keripik balado, sanjai hijau, dodol dll. Sanjai dan keripik lainnya yang dijual oleh Sanjai Nia ini semua tak pernah lebih dari tiga hari disimpan, karena jualannya tak memakai bahan pengawet. 

“jualan saya selalu diganti setiap tiga hari, karena stok yang tinggal sedikit dengan jumlah permintaan yang banyak sehingga setiap tiga hari mau habis atau tidak tetap ssaya ganti agar pelanggan tak kecewa.” Ujar Rahma, pemilik Sanjai Nia.

Ternyata Sanjai yang dijual pun dapat bertahan hingga 1 bulan karena Sanjai Nia yang dijual oleh bu Rahma tak memakai pengawet sedikit pun, sehingga daya tahannya tak lama. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya