GenPI.co 
Daya tarik Bintan makin memukau warga dan para wisatawan. Pasalnya air mancur dengan konsep dancing and water screen laser (menari dengan layar laser) sengaja dibangun Pemerintah Kabupaten Bintan untuk masyarakat dan menjadi destinasi wisata baru Kota Kijang.
Masyarakat akan disuguhkan pertunjukan air mancur yang menari-nari mengikuti alunan musik dan menampilkan gambar berwarna-warni
“kegiatan pembangunan air mancur menari dengan konsep layar laser ini, sudah siap. Bahkan, sudah dilakukan uji coba untuk pertama kalinya, Sabtu 1 Desember lalu,” Ujar H. Apri Sujadi, Bupati Bintan.
Semua ditata sedemikian rupa untuk pengunjung terasa nyaman dan ini sekaligus untuk menyambut tahun baru 2019 untuk para warga Bintan, Tanjungpinang maupun luar Pulau Bintan.Antisipasi macet lalu lintas, penatan kawasan parkir, serta posisi para pedagang yang ingin berjualan.
“disekeliling lokasi, pedagang bisa berjualan, jika memungkinkan. Sehingga nanti pengunjung bisa menikmati kuliner sambil melihat atraksi air mancur. Jadi para pedagang lokal juga diuntungkan,” jelas H. Apri Sujadi.
Pembangunan air mancur dialokasikan anggaran sekitar Rp. 12 Miliar. Proyek ini didirikan di kolam eks pencucian biji bauksit milik PT. Antam itu mengkombinasikan alat-alat canggih buatan Taiwan dan Indonesia.
Kabid Permukiman, Dinas Perkim Bintan, Bayu Wicaksono mengatakan alat-alat canggih buatan Taiwan yang digunakan dalam proyek ini adalah pompa untuk menyemburkan air ke udara. Sedangkan buatan Indonesia adalah pelampung penahan pompanya, menara dan proyektor pemancar cahaya warna-wari dan berbentuk gambar.
"Untuk alat lainnya buatan Indonesia yaitu anak-anak Yayasan Malang. Kalau buatan luar hanya pompa saja," ujar Bayu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
