Geopark Ciletuh, Destinasi Super Keren Liburan Akhir Tahun

Geopark Ciletuh, Destinasi Super Keren Liburan Akhir Tahun - GenPI.co
Salah satu curug di Geopark Ciletuh.

Pantai Palangpang di Desa Ciwaru menjadi basecamp paling strategis untuk mengeksplor Geopark Ciletuh di zona intinya. Begitu melewati tempat pelelangan ikan sudah terlihat hamparan pasir pantai di kiri jalan. Terlihat beberapa penginapan di kanan maupun kiri jalan, begitu juga warung-warung tepi pantai. Tulisan “Geopark Ciletuh” berwarna kuning terlihat jelas di salah satu garis pantai.

Curug Cimarinjung

Curug ini kelihatan bagian atasnya dari Pantai Palangpang. Terletak juga di Desa Ciwaru, di aliran Sungai Cimarinjung. Tingginya lebih dari 50 meter. Oleh masyarakat sekitar, curug ini lebih dikenal dengan Curug Goong. Pasalnya menurut masyarakat pada hari-hari tertentu terdengar suara gong dari curug ini.  Batunya adalah batuan sedimen berjenis batu pasir tufan dan breksi. Di atasnya di aliran yang sama ada Curug Nyelempet dan Curug Dogdog. Ketiganya terbentuk karena proses tektonik. Air curug ini dipakai untuk mengairi persawahan di bawahnya.

Dari Pantai Palangpang berkendara ke sini hanya 5 menit melewati pemandangan persawahan dan perbukitan yang aduhai.

Siapapun yang pernah berkunjung ke sini pasti sepakat curug ini super keren! Dua bongkah batu besar berumput hijau nangkring di ujung tebing teras pertama sebagai penanda khas curug ini. Kekhasan curug ini juga tampak pada aliran airnya yang sempit di bagian atas, lalu membentur latar batu di bawahnya hingga menimbulkan aliran air baru yang melebar.

Curug Sodong

Curug ini juga terletak di Desa Ciwaru. Sering juga disebut Curug Kembar karena ada dua aliran curug bersebelahan, setinggi kurang lebih 20-an meter. Jauh di atasnya terlihat Curug Cikanteh. Saat debit air tak terlalu besar akan terlihat di baliknya ada gua (sodong). Tapi jangan sembarangan masuk kecuali Anda bersama pemandu lokal ya. Selain kembar, ciri khas curug ini adalah adanya batu besar nangkring yang ditopang batu kecil di puncak di antara aliran dua curug tersebut.

Dari Pantai Palangpang ke sini berkendara sekitar 45 menit. Mobil atau motor bisa diparkir di area yang sudah dikonblok rapi tepat di depan curug. Jadi turun ke curugnya tinggal meniti tangga batu yang sudah dibuat rapi. Untuk memotret, jangan cuma puas dari depan curugnya, tapi cobalah melipir ke kiri, maka kita akan dapat foreground sungai kecilnya. Sedangkan kalau melipir ke kanan akan dapat pose curug dengan framing pohon dan bebatuan di depan curug.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya