GenPI.co 
Jelang hari raya Imlek, segala persiapan rutin dilakukan. Salah satunya adalah menyiapkan hidangan. Dalam tradisi warga Tionghoa, hidangan Imlek diyakini mampu membawa hoki pada tahun baru China.
Makanan disebut sebagai simbol yang mencerminkan keberuntungan selama setahun kedepan. Terutama saat malam tahun baru Imlek hingga 16 hari ke depan. Makanan yang paling umum dihidangkan ketika tahun baru Imlek adalah kue keranjang, ikan, lumpia, niangao dan masih banyak yang lainnya. Berikut 5 makanan pembawa keberuntungan seperti dilansir dari China Highlights, Kamis (24/1)
Ikan - Simbol Kemakmuran
Di Tiongkok, ikan terdengar seperti 'surplus'. Orang TIonghoa selalu ingin mengalami surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka berhasil menyelamatkan sesuatu di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun depan.
Ikan apa yang harus dipilih untuk pesta Tahun Baru didasarkan pada homophonics yang baik. Misalnya makan ikan mas saat Tahun Baru Imlek melambangkan keinginan untuk keberuntungan yang baik. Ikan lele atau Catfish yang berarti 'surplus tahun'. Jadi makan ikan lele adalah harapan akan surplus di tahun ini.
Pangsit - Simbol Kekayaan
Dumpling atau pangsit adalah makanan Cina klasik dan hidangan tradisional yang menjadi salah satu sajian utama pada Malam Tahun Baru Imlek. Legenda mengatakan bahwa semakin banyak kue yang dimakan selama perayaan Tahun Baru, maka semakin banyak uang yang dapat dihasilkan selama setahun kedepan.
Dumpling umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus kulit adonan tipis dan elastis. Biasanya didalamnya berisi daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam darat, daging sapi, dan sayuran. Dumpling bisa dimasak dengan cara rebus, kukus, goreng atau panggang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
