Mengintip Proses Kopi Luwak Pawon

Mengintip Proses Kopi Luwak Pawon - GenPI.co
Kopi luwak fermentasi tengah dijemur.

Borobudur menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Saat mengunjungi candi megah itu, jangan lewatkan juga beberapa spot wisata di sekitarnya. Salah satu yang bisa dihampiri adalah tempat produksi kopi Luwak Pawon.

Sesuai namanya, lokasi tempat kopi itu Pawon di kawasan Candi Pawon. Sebuah kedai kopi yang berada di depan Candi Pawon ini menyajikan kopi luwak spesial. Rasanya? Tentu nikmat bagi pecinta kopi tanpa gula. Proses fermentasi dalam perut luwak inilah yang membuat cita rasa kopi luwak sangat berbeda dengan kopi lainnya.

Fermentasi luwak diketahui dapat menurunkan kadar kafein dan keasaman.

“Luwak-luwak liar yang ada di hutan ini akan memilih buah kopi yang masak untuk dimakan. Sementara biji kopi yang keluar dari feses luwak yang nantinya akan kita olah,” tutur  Ajie selaku pemilik kopi Luwak Pawon kepada tim GenPI.co.

Mengintip Proses Kopi Luwak Pawon

Feses luwak tersebut kemudin dijemur di bawah terik matahari selama empat sampai lima hari, tergantung cuaca. Setelah kering, biji tersebut dicuci bersih kemudian jemur kembali. Setelah itu barulah proses roasting dilakukan.

Tak hanya menikmati kopi luwaknya saja, Sobat GenPI pun bisa sekaligus melihat prosesnya.  Bahkan dapat sekaligus melihat ketika luwak pemakan   kopi serta hasil fermentasinya.

“Biar pengunjung pada tahu bagaimana proses pembuatan kopi luwak dan biar sekaligus tahu hewan luwakny itu sendiri,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya