Mengagumi Keindahan Gunung Arjuno dari Budug Asu

Mengagumi Keindahan Gunung Arjuno dari Budug Asu - GenPI.co
Pemandangan Gunung Arjuno dari puncak bukit Budug Asu.

Melangkahlah ke Malang jika ingin menyepi sejenak. Di tempat itu, tepatnya di lereng Gunung Arjuna, sebuah surga tersembunyi bisa menjadi oase untuk menyegarkan kembali jiwa yang gersang oleh rutinitas kerja yang bagai tak ada habisnya. Namanya Budug Asu.

Nama Budug Asu memang tak lazim untuk sebuah bukit. Namun ada alasan di baliknya. Di kawasan itu banyak sekali anjing liar. Namun keberadaan mereka sama sekali bukan ancaman bagi para pelancong. Justru kawanan anjing  tersebut menjadi keunikan tersendiri di tempat itu.

Budug Asu adalah sebuah titik paling pas untuk menikmati keperkasaan Gunung Arjuno, dengan hamparan savana luas di kakinya. Dari tempat itu terpampang jelas lereng-lereng curam Gunung Arjuno dengan dengan celah-celahnya yang gelap. Datanglah pagi hari, saat surya masih malu-malu di ufuk timur. Panorama keemasan khas pagi hari akan membuat suasana semakin syahdu. Indah, pastinya.

Mengagumi Keindahan Gunung Arjuno dari Budug Asu

Berlokasi di  Lawang, Kabupaten Malang,  Budug Asu sebenarnya sudah sangat dikenal oleh para pecinta offroad sebagai salah satu lokasi finish point dan lokasi tempat istirahat mereka. para Offroader ini menjadikan trek menuju Budug Asu sebagai salah satu “tempat bermain” mereka

“Kita (offroader) sering menjadikan Budug Asu sebagai lokasi latihan. Dengan trek yang masuk kategori medium ini kita dapat meningkatkan skill berkendara bagi para pecinta mobil jeep 4x4,“ ujas Dody, salah satu Guide Bromo dan pecinta offroad.

Lantaran mulai dikenal publik, Budug Asu sudah mulai mendapat sentuhan. Di sini sudah ada beberapa wahana yang layak untuk dijajal. Pengunjung yang ingin merasakan suasana malam di atas gunung bisa berkemah di di Budug Asu Camp. Lalu, yang ingin memacu adrenalin, bisa mencoba canyoning melewati tebing dengan bantuan tali sling baja di atasnya.

“Dulu sih masih sangat sepi, mungkin ya rombongan kita saja yang kesana dan camping. Namun sekarang tiap akhir pekan kita harus berbagi trek dengan para wisatawan yang trekking ke atas,” tutur Dody.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya