Telusur Brankas dan Bangunan Kuno Peninggalan Raja Gula dari Semarang

Telusur Brankas dan Bangunan Kuno Peninggalan Raja Gula dari Semarang - GenPI.co
Brankas peninggalan Raja Gula Oei Tiong Ham. (Foto: gus Wahid)

Ditambahkan, bangunan yang digunakan pihaknya ini memang pernah terbakar hebat. Bahkan saking hebatnya api yang membakar bangunan yang kini dijadikan resto tersebut, lantai keramik berusia 167 tahun yang dipasang saat pembangunan awal gedung, ikut menghitam dan tidak bisa dihilangkan.

Ubin tegel kuno ini sendiri sangat menarik. Pasalnya, lantai yang dilapis ubin menjadi lebih indah, terkesan elegan dan memiliki ciri unik karena pola-pola khusus menjadikan ruangannya semakin indah.

“Gedung ini juga memiliki ciri arsitektur perpaduan Belanda dan Prancis. Gaya Belanda nampak dari arsitekturnya yang khas Eropa dipadu dengan jendela-jendala lebar dan besar khas Prancis. Tujuannya untuk mengoptimalkan penerangan sekaligus sebagai sirkulasi udara,” tandas Dani.

Bagi pengunjung resto yang juga ingin menikmati atau berfoto dengan brankas, ubin tegel berusia ratusan tahun, tidak akan dikenakan biaya apapun. Restoran Pringsewu membuka diri untuk dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui sejarah Kota Lama dan juga perjalanan hidup si konglomerat pertama Indonesia dari Semarang ini.

Penasaran? Silakan datang ke Jalan Suari 11-12 dan nikmati perjalanan sejarahmu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya