GenPI.co 
Salah satu perkebunan teh di Indonesia merupakan kebun teh tertinggi di Asia Tenggara. Perkebunan teh tersebut adalah perkebunan Teh Kayu Aro, yang terletak di kawasan Gunung Kerinci, Jambi.
Kebun Teh Kayu Aro berada di urutan kedua sebagai kebun tertinggi di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling di Himalaya, India. Selain itu, kebun tersebut juga merupakan salah satu kebun teh tertua di Indonesia.
Perkebunan Teh Kayu Aro sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, sekitar tahun 1925. Pada zaman itu, kebun teh tersebut bernama 'Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA)'. Selain itu, bangunan pabrik tehnya juga dibangun pada tahun 1925.
Dilansir dari akun instagram @Indoflashlight, Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki tinggi 1600 mdpl, dengan luas 2500 hektare. Sementara kebun teh tertinggi di dunia, Perkebunan Teh Darjeeling di Himalaya, India, berada di ketinggian 4000 mdpl.
Selain menghasilkan teh dengan kualitas unggul, Perkebunan Teh Kayu Aro juga memiliki pemandangan yang sangat indah dengan dilatari Gunung Kerinci. Jika berkunjung ke kebub teh ini pada pagi hari, kita bisa melihat para pemetik teh yang sedang bertugas di kebun teh tersebut.
Saat ini, perkebunan Teh Kayu Aro dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI). Kualitas teh yang dihasilkan sudah tidak diragukan lagi dan suda diekspor ke Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan, dan Asia Tenggara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
