Uji Nyali Bertubi-tubi, Sensasi Menginap di Hotel Gantung Skylodge

Uji Nyali Bertubi-tubi, Sensasi Menginap di Hotel Gantung Skylodge - GenPI.co
Skylodge berada di ketinggian hingga 500 meter, dan kamar penginapan ini terbuat dari kaca yang makin menuji nyali

Pagi hari pun tiba, tidak lupa untuk mengisi tenaga sebelum menaiki tebing, terlebih dalu mengisi perut dengan sarapan "Laper banget, untungnya disini dikasih makan nasi goreng jengkol atau pete, dan segelas teh hangat." 

Tiba saatnya mendaki. Sebelumnya, i akan disuguhkan hamparan sawah dengan terasering yang rapih, jalan setapak sawah itulah yang menjadi rute jalan menuru tebing yang akan dinaiki.

Sesampainya dibawah kaki tebing, sebelum naik akan dipasangkan alat- alat pengaman lebih dulu, seperti berbagai tali yang mengikat dibadan mulai dari kaki hingga pinggang, tak lupa helm untuk keselamatan kepala bila terkena benturan.

"Jadi untuk naik ke ferratanya aja itu tuh sudah capek banget, karena tangganya terbuat dari batu, jadi nggak rata gitu jalannya,” kata Amanda.

Setelah sampai ferrata, tugas pertama adalah mengaitkan besi demi besi buat naik keatas. “Rasanya sudah kayak spiderman. Awalnya nggak berani buat lihat kebawah. Sampai di 100 meter, rasanya sudah tinggi banget. Kelihatan semua pemandangan. Sudah keriting semua jari sedangkan tempat peristirahatan ferrata ada di 200 meter," kata Amanda

Akhirnya Amanda sampai ke tempat ferrata 200 meter untuk beristirahat. Kesempatan itu digunakannya untuk minum dan beraksi dengan kameranya, tak mau kehilangan kesempatan bergaya di antara pemandangan yang indeh dengan penampakan dua buah.

Selesai beristirahat, Amanda melanjut kembali aksi panjatnya, untuk  sampai ke Skylodge yang berada di ketinggian 300 meter.

Saat Skylodge sudah mulai terlihat dengan letak posisi sejajar, masih ada tantangan lainnya yang ekstrem yaitu menaiki flying fox dari ferrata menuju Skylodge. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya