Bersepeda Menyongsong Pagi di Kaki Gunung Tilong Kabila

Bersepeda Menyongsong Pagi di Kaki Gunung Tilong Kabila - GenPI.co
Bersepeda menyusuri jalur by pass Bone Bolango menikmati beragam obyek wisata.

Menjelajah jalur by pass Bone Bolango di kaki Gunung Tilong Kabila yang membelah persawahan padi menguning  merupakan pengalaman yang menarik. Di sisi kanan kiri tanaman padi menghampar menguning siap panen. Bulirnya terlihat montok berisi, membuat batangnya merunduk. Teringat peribahasa, seperti padi makin berisi makin merunduk.

Pagi yang segar, sebelum matahari menampilkan sosoknya di ujung timur. Threisje Najoan, warga Kota Gorontalo mengawali paginya dengan mengayuh sepeda kesayanganmya, Minggu (17/3).

"Jam 06.00 pagi suasana Kota Gorontalo masih sepi, berangkat dari rumah ingin segera ketemu sawah," kata Threisje Najoan, bankir muda asal Gorontalo yang menyukai bersepeda dan lari ini.

Threisje Najoan yang akrab disapa Anet ini terus mengayuh meninggalkan Kota Gorontalo yang mulai bergeliat. 

"Berada di luar kota, udara segar menyambut matahari pagi, pemandangan sungguh luar biasa, ini sangat menyenangkan," ujar Anet.

Memasuki Desa Toto, udara segar penuh uap air sudah terasa. Sisa kelembaban udara malam masih terasa,  embun bening bergayut erat di ujung-ujung daun. 

Matahari sudah mulai menampakkan diri di punggung gunung Tilong Kabila yang setia di tempatnya.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1500 meter, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang sangat luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya