
Pohon taraa’ dipilih sebagai tempat menguburkan bayi karena memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Cara pemakamannya, batang pohon dilubangi sebesar ukuran bayi, kemuadian si bayi dimasukkan ke dalam lubang pohon tanpa harus dibungkus. Setelah masuk barulah lubang ditutup dengan menggunakan ijuk. Ini dipercaya bau jenazah tidak menyebar ke luar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News