GenPI.co 
GenPI.co – Kota Semarang bakal segera memiliki destinasi wisata anyar, yakni jembatan kaca. Nantinya, pembangunannya akan dilakukan di atas Sungai Kaligarang yang menghubungkan Hutan Wisata Tinjomoyo.
Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi, pembangunan fisik akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Saat ini pihaknya sedang mematangkan proses Detail Engineering Design (DED). “Lokasinya nanti berada di sebelah persis jembatan merah yang ada di Tinjomoyo,” terangnya.
Dijelaskan, bentuk jembatan ini layaknya jembatan penghubung biasa. Namun alasnya adalah sebuah median kaca dimana para pengunjung dapat melihat langsung pemandangan di bawahnya. Dipastikan pada akhir tahun 2020, pembangunannya sudah rampung. “Ini perencanaan sudah selesai tinggal tahap pemantapan untuk pembiayan saja,” tukasnya.
Hendi, panggilan akrab Walikota berharap, kehadiran jembatan kaca akan semakin menambah banyak daftar potensi dan destinasi wisata kekinian di Kota Semarang. Sebelumnya, telah hadir Semarang Bridge Fountain (air mancur menari di Jembatan Banjirkanal Barat) selain destinasi heritage, kuliner dan desa wisata yang menjadi andalan kota ini dalam menggaet wisatawan.
Di Indonesia, jembatan kaca sudah ada d Pantai Nguluran Yogyakarta, Kampung Warna-Warni Malang, Burake Tana Toraja dan Caping Park Banyumas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menyebut jika target kunjungan wisatawan 2019 ini di angka 5,7 juta. Ia optimis dengan semakin banyaknya destinasi baik yang kekinian, budaya maupun kuliner, angka tersebut akan tercapai.
Terlebih salah satu atraksi wisata yakni Arak-Arakan Sampokong, masuk dalam daftar Calender of Event (CoE) Kemenpar.
“Kami ingin menambah dan memperluas lagi bahwa Semarang tidak hanya memiliki destinasi-destinasi itu saja. Kehadiran Jembatan Kaca Tinjomoyo kami yakin dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan meski baru terealisasi tahun depan,” tutur Iin panggilan akrabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
