GenPI.co 
GenPI.co - Di dalam tubuh kita terdapat berbagai jenis bakteri, berupa bakteri baik dan buruk. Bakteri baik adalah bakteri yang dapat menjaga usus tetap sehat, yang didapat dari makanan probiotik.
Menurut guru besar pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ali Khomsan, probiotik merupakan organisme hidup yang memiliki banyak manfaat kesehatan ketika dikonsumsi.
“Makanan probiotik memberikan bakteri baik untuk pencernaan kita sehingga baik untuk dikonsumsi,” ungkap Prof. Ali kepada Genpi.co, Senin (8/4).
Terdapat beberapa makanan yang merupakan sumber probiotik. Diantaranya adalah yoghurt, keju mentah yang kaya protein, kentang dingin, pisang mentah, coklat hitam dan bawang putih.
Baca juga: Kerupuk Memang Renyah, Tapi Jangan Makan Banyak-banyak
Selain itu, juga ada beberapa makanan olahan yang bisa menjadi sumber probiotik. Yang pertama adalah asinan zaitun, yang dibuat dari acar zaitun yang dikalengkan atau disimpan di larutan garam atau cuka. Makanan sumber probiotik yang kedua adalah sauerkraut, berupa hidangan kubis yang difermentasi.
Meski demikian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi makanan probiotik. Karena jika tidak sesuai aturan, bisa mengakibatkan efek buruk terhadap pencernaan. Makanan mengandung probiotik sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan dingin dan dismpan di dalam kulkas.
“Pemanasan makanan probiotik (seperti susu probiotik) harus memperhatikan anjuran di wadah agar bakterinya tidak mati. Kalo makanan tersebut berupa makanan dingin maka tidak ada kekhawatiran rusak,” kata Prof. Ali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
