Intip Amenitas, Atraksi dan Akomodasi Serba Halal Lombok

Intip Amenitas, Atraksi dan Akomodasi Serba Halal Lombok - GenPI.co
Grand Madani Hotel yang tidak menerima penghuni menginap berpasangan yang belum menikah

Penegasan di atas disampaikan di sela menemani para undangan media, di event Media Gathering Menu Iftar resort ini.

Terpisah, dua bule asal Belanda mengaku tidak pernah mendengar atau membaca tentang konsep pariwisata halal. Dua gadis cantik ini, Anna dan Coosje, mendatangi Lombok karena ingin menikmati langsung pesona keindahan alamnya.

“Saya tidak pernah mendengar tentang pariwisata halal. Tapi, di kota kami, kami ada beberapa teman muslim. Dan mereka orang-orang yang baik dan hubungan kami juga sama baiknya,” urai Anna sambil penuh senyum. Anna dan Coosje akan habiskan tiga hari dua malam, mengeksplorasi Lombok.

Jika di pantai Senggigi, pasangan trip seperti Anna dan Coosje memang tidak sepadat tamu mancanegara di Gili Trawangan (dua spot terpisah, di Lombok Barat dan di Lombok Utara).

Namun, standar layanan keseharian warga Lombok yang lekat dengan nuansa islami, tentunya memberikan kesan tersendiri.

Tantangan selanjutnya, bagaimana mensinergikan tanggung jawab dari sekian banyak penghargaan wisata halal yang telah diraih, disejajarkan dengan keseharian islami masyarakat Lombok. Untuk kemudian, mewujud di bentuk layanan berbasis 3 A (Akses, Atraksi dan Amenitas) di batasan seideal mungkin dari pasal-pasal di perda halal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya