.webp)
GenPI.co - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu permasalahan dalam rumah tangga yang ditakutkan pasangan suami istri.
Tak hanya memiliki bekas luka di tubuhnya, korban KDRT pun akan mengalami trauma psikologis yang akan berbuntut panjang.
BACA JUGA: Alami KDRT, Vicky Zainal Laporkan Suami Ke Komnas Perempuan
Kondisi ini pun rumah tangga tak bisa dikatakan harmonis lagi, apalagi bila mengalaminya secara terus menerus.
Namun, ada beberapa alasan korban KDRT tetap bisa mempertahankan hubungannya walaupun terasa menyakitkan. Menurut para pakar, ada tiga alasan utamanya.
1. Malu
Korban KDRT bertahan karena merasa perceraian atau perpisahan akan jadi aib baginya.
Apalagi kalau sampai orang-orang tahu pasangannya kejam. Ia justru malu karena gagal mempertahankan keharmonisan rumah tangganya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News