.webp)
2. Merasa bersalah
Ada juga korban yang merasa bersalah kalau meninggalkan pasangannya.
Ia malah merasa bahwa amukan dan kekejaman pasangannya justru disebabkan oleh perbuatannya sendiri.
Misalnya seorang istri merasa dirinya pantas dipukuli suami karena ia pulang malam tanpa izin.
Pikiran yang salah ini sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan diri korban supaya ia tidak terlalu stres.
BACA JUGA: Jangan Abaikan! Kenali 4 Tanda Anak Menjadi Korban KDRT
3. Tekanan sosial atau spiritual
Wanita korban KDRT sering mendapat tekanan sosial atau spiritual untuk bertahan dalam pernikahannya meskipun sarat kekerasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News