
Kritik berbeda dengan keluhan. Mengeluarkan keluhan adalah aspek normal dan sehat dari suatu hubungan.
Jika tidak ada yang pernah mengeluh, maka akan ada banyak kebencian yang tidak diproses seiring waktu.
Misalnya, jika kita masuk ke rumah yang berantakan setelah seharian bekerja dan melihat dapur berantakan, kita mungkin merasa frustrasi.
BACA JUGA: Masalah yang Dihadapi Suami Istri di Tahun Pertama Pernikahan
Ketika kita akan mengungkapkan hal ini pada pasangan, kita mungkin akan menggunakan kritik atau keluhan.
Dari situ, kita dapat melihat bahwa keluhan berfokus pada masalah (dapur yang berantakan), sementara kritik membuat pasangan menjadi masalahnya.
BACA JUGA: Akibat Perjodohan, Inilah 4 Ciri Pernikahan yang Tak Ada Rasa
Ini kemungkinan akan memulai lingkaran frustasi di mana pasangan kita akan meresponsnya dengan defensif.
Maka dari itu, alih-alih melontarkan kritik, cobalah untuk menggunakan cara-cara seperti mengekspresikan apa yang kita perhatikan, berbagi perasaan, dan menyatakan kebutuhan kita.
BACA JUGA: Dihiasi Bunga Cantik, Ini Konsep Pernikahan Jessica Iskandar
3. Penghinaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News