
"Sehingga, tidak dipermasalahkan akan panjang pendeknya ukuran. Yang penting kemaluan laki-laki menyentuh wilayah sensitif itu, maka sampailah seorang wanita pada tingkat (puas). Artinya bisa saja kesenangan selesai di sini," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Senin (9/5).
Namun yang jadi masalah, kata Buya Yahya, saat seseorang memiliki khayalan yang dibawa dari film-film berbau p**no.
Padahal, Buya Yahya menilai, kesenangan bisa usai saat suami memberikan kenikmatan saat berhubungan ranjang dengan menyentuh titik sensitifnya.
BACA JUGA: Ramalan Minggu Penuh Hoki, Cek Peruntungan 3 Zodiak Untuk Besok
"Kalau memang ada (rudal) yang sangat kecil, sehingga tidak bisa menjangkau wilayah sensitif wanita. Kalau seandainya ada, pengobatan dilihat dua cara," jelas Buya Yahya.
Pertama, operasi memungkinkan, tetapi dengan syarat yang ketat.
BACA JUGA: Makanan Alami Penambah Stamina Pria, Harga Rp5 Ribu Diburu Warga
Menurut Buya Yahya, laki-laki yang masih mampu memuaskan wanita dengan ukuran kelaminnya saat itu, maka dilarang untuk melakukan operasi.
Pasalnya, menurut Buya Yahya, dia akan membuka aurat untuk dibesarkan dengan operasi. Tapi kalau memang tidak bisa, diupayakan pengobatan.
BACA JUGA: Kalau Kamu Mimpi Berhubungan Ranjang, Ini Artinya Kata Buya Yahya
"Kalau memang kondisinya darurat, baru boleh ditangani untuk operasi. Tapi kalau masih bisa sentuh area sensitif wanita, maka nggak perlu (operasi)," ungkap Buya Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News