Menurut Studi, Begini Cara Tepat Mengatasi Kebosanan dalam Pernikahan

Menurut Studi, Begini Cara Tepat Mengatasi Kebosanan dalam Pernikahan - GenPI.co
Ilustrasi pasangan. (elements envato/By valeriygoncharukphoto)

GenPI.co - Kebosanan dalam pernikahan telah dikaitkan dengan tingkat kepuasan hubungan yang lebih rendah.

Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan frustrasi, pertukaran negatif, penurunan suasana hati, dan gangguan penilaian.

Hal ini mungkin juga berdampak pada kesejahteraan individu dan hubungan dengan mengikis keintiman dan komitmen serta meningkatkan kemungkinan perselingkuhan dan perceraian.

BACA JUGA:  4 Pertanyaan Penting untuk Diajukan kepada Pria Sebelum Menikah

Dilansir Psychology Today, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa kebosanan dalam hubungan biasanya diakibatkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan psikologis seseorang akan hal-hal baru dan beragam.

Sebuah studi pada tahun 2020 juga menyoroti bahwa tingkat "ekspansi diri" yang lebih rendah dalam suatu hubungan dikaitkan dengan kepuasan yang lebih rendah.

BACA JUGA:  Isu Pacaran dengan Santyka Fauziah, Sule Ogah Buru-Buru Menikah

Ekspansi diri mengacu pada pencarian pengalaman, hubungan, dan peluang baru untuk pertumbuhan pribadi yang membantu individu memperluas dan memperkaya rasa diri mereka.

Hubungan romantis memungkinkan pengembangan diri karena individu dapat belajar, beradaptasi, dan dipengaruhi oleh pasangannya.

BACA JUGA:  5 Hal tentang Keuangan yang Perlu Dibicarakan Sebelum Menikah

Namun, jika seseorang terjebak dalam rutinitas yang monoton dengan pasangannya, kemungkinan besar mereka tidak akan tumbuh secara individu maupun bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya