Transparansi mengenai kebutuhan individu dan keputusan bersama mengenai tingkat keterlibatan kedua belah pihak dapat mencegah kesalahpahaman.
3. Mendefinisikan ekspektasi
Penting bagi pasangan untuk mengartikulasikan dan mengkomunikasikan harapan mengenai peran mertua.
Ini mencakup diskusi tentang liburan, acara keluarga, dan frekuensi serta sifat interaksi.
BACA JUGA: Hubungan Masih Buruk, Anak Cuek Pinkan Mambo Menikah dengan Arya Khan
Menetapkan ekspektasi yang jelas membantu mencegah konflik dan memastikan keselarasan di antara pasangan saat melibatkan mertua dalam hubungan.
4. Mengutamakan ikatan suami-istri
Landasan pernikahan yang sehat terletak pada hubungan suami-istri. Pasangan harus memprioritaskan menghabiskan waktu berkualitas bersama dan membina hubungan.
BACA JUGA: 3 Tanda Pria yang Paling Pas untuk Diajak Menikah
Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan pernikahan tetapi juga mengkomunikasikan kepada mertua dan keluarga bahwa hubungan kamu dan pasangan diutamakan. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News