GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengatakan, DKI Jakarta memiliki ancaman nyata, yakni gempa bumi besar.
Dia pun meminta semua pihak memberikan perhatian besar dan mulai bergerak, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Amarah Habib Rizieq Meledak, Ucapannya Sangat Tajam
Megawati mengaku tidak hendak menakut-nakuti, tetapi meminta semua pihak waspada.
Presiden kelima Indonesia itu menilai sampai saat ini penanganan bencana masih menyedihkan.
Menurut Megawati, pemda harus bergerak cepat dan berkoordinasi berbasis data yang dibuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Waktu saya jadi presiden, saya sudah pikir bagaimana kalau terjadi gempa di Jakarta," kata Megawati dalam launching Gerakan Budaya Siaga Bencana di auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (23/4).
Megawati mengaku pada saat itu pernah meminta tolong kepada Hari Sabarno yang menjabat sebagai menteri dalam negeri.
Dia meminta Hari menyiapkan batalion pemadam kebakaran yang lengkap beserta peralatannya.
BACA JUGA: Murka ke Jaksa, Habib Rizieq: Anda Tidak Beradab
Saat ini Megawati mempersilakan Mendagri Tito Karnavian melakukan hal tersebut.
“Itu harus ada mobilnya. Saya tak terbayang ketika gedung BI terbakar, kayak apa orang diturunkan (dari gedung, red),” kata Megawati. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News