Hari Buruh, 5 Tempat Upah Tinggi padahal Gorengan cuma 500 perak!

GenPI.co - Setiap tahunnya seluruh dunia memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei. Bicara soal buruh tentu tak terlepas dari pabrik serta industri. Pastinya kamu sudah tahu jika hampir di seluruh Indonesia ada kawasan industrinya. Wilayah yang memiliki kawasan tersebut dibarengi dengan kebijakan Upah Minimum Kota atau Kabupaten (UMK). 

Memang tak semua kawasan industri ini berada di kota besar, tetapi UMKnya sangat fantastis dan menyejahterakan para pekerja di sana. Gaji melimpah, tak salah bila setiap demo buruh ada saja benda berharga fantastis yang tersorot. Misalnya beberapa waktu lalu, ada seorang buruh demo dengan menggunakan motor seharga puluhan juta. Wow sekali, kan. Nah, wilayah mana saja yang memiliki UMK tinggi ini? Yuk, simak bersama.

Karawang – Jawa Barat

Sesak berjejal pabrik dan perusahaan membuat Karawang memiliki UMK tertinggi di Indonesia. Pada tahun ini, UMK mereka menjadi Rp 4,23 juta setelah sebelumnya Rp 3,91 juta. Dan di Karawang kamu masih bisa menemukan harga gorengan Rp 500 perak! Artinya biaya hidup di sana ternyata tak besar-besar amat seperti di Jakarta, di mana sebiji gorengan sudah seceng. 

Kota Bekasi - Jawa Barat

Dengan pembangunan yang masif gila-gilaan, Kota Bekasi bisa dikatakan wilayah penyangga Jakarta yang nantinya diprediksi bisa lebih keren dari ibu kota Indonesia sendiri. Tapi biaya hidup di Kota Bekasi beda tipis banget dengan di Jakarta, bahkan beberapa hal tak ada bedanya. Karenanya, UMK dari Rp 3,9 juta menjadi Rp 4,22 juta dirasa belum cukup sejahtera bagi buruh di sana. 

Kabupaten Bekasi - Jawa Barat

Tak beda jauh, pembangunan secara besar-besaran juga dirasakan Kabupaten Bekasi yang hanya berjarak selemparan jemuran dari kota. Tak heran jika UMK di sana juga cukup tinggi yakni Rp 4,1 juta dari sebelumnya hanya Rp 3,8 jutaan. 

Cilegon - Jawa Barat

Sejak zaman baheula Kota Cilegon sudah dikenal sebagai kawasan industri yang padat. Meski demikian biaya hidup di sana kurang mengerikan ketimbang wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masih ada nasi uduk Rp 3000-an di Kota Cilegon, lho! UMK mereka yang awalnya hanya Rp 3,6 jutaan menjadi Rp 3,91. Mengesankan sekali.

Kota Surabaya - Jawa Timur

Nah, untuk Surabaya mungkin kenaikan UMK dari Rp 3,5 juta jadi Rp 3,8 juta tak begitu berpengaruh lantaran biaya hidup di sana juga tinggi. Meski demikian pekerja-pekerja di Kota Pahlawan tetap berkarya penuh semangat. Mereka juga antusias menyambut Hari Buruh sedunia besok. Baiklah, semoga demonya tetap tertib dan lancar, ya.