GenPI.co - Ratusan pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman disuntik vaksin Covid-19, Sabtu (8/5). Dalam pelaksanaan sempat menimbulkan antrean karena antusiasme yang tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan program vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional ini mulai Jumat (7/5) diawali di Pasar Gentan.
BACA JUGA: Rencana Sekolah Tatap Muka, Sebagian Guru Belum Divaksin
“Pasar Gentan ada sekitar 200 pedagang, untuk hari ini di Pasar Sambilegi ada sekitar 300 pedagang,” katanya di Sleman, Sabtu (8/5).
Joko mengatakan sempat terjadi antrean untuk di Pasar Sambilegi karena antusiasme pedagang cukup tinggi untuk mengikuti program ini.
“Bagus sekali antusiasmenya, ada yang ingin segera tapi harus antre. Jadi harus bersabar,” ucapnya.
Joko mengatakan setelah vaksinasi di Pasar Sambilegi ini kemudian akan dievaluasi. Menurutnya kemungkinan ke depan akan dilakukan di lokasi yang lebih luas yang berada di dekat pasar.
“Evaluasi kami mungkin nanti lokasinya memakai tempat yang lebih longgar tidak dilakukan di kawasan pasar, supaya lebih leluasa,” ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan tahap awal program ini dilakukan di dua pasar yakni Gentan dan Sambilegi.
“Pascavaksin, mereka terbentuk imunnya sehingga dalam jual beli di pasar lebih aman (dari ancaman Covid-19),” ujar Mae.
BACA JUGA: Sudah Divaksin pun Berisiko Terpapar, Ini Saran Epidemiolog
Mae mengatakan data terakhir ada sekitar sepuluh ribu dari total 14 ribu pedagang yang tersebar di 43 pasar di Sleman yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini.
“Nanti akan dilanjutkan setelah lebaran. Diharapkan walaupun sudah suntik vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News