GenPI.co - Mendekati lebaran, pemudik motor yang melintas di jalur pantura meningkat tajam. Bahkan pos peyekatan Weru dijebol pemudik.
Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, mengatakan pemudik yang menggunakan sepeda motor terus meningkat mencapai 200 persen dibanding hari biasa.
BACA JUGA: Bongkar Mafia Alutsista, Siapa Sosok Si Mister M?
"Kalau tadi malam sangat signifikan, peningkatan 100 sampai 200 persen, dibanding dengan hari biasa," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di Cirebon, Senin (10/5).
Menurut dia, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dari hari ke hari terus meningkat, terutama ketika memasuki malam hingga dini hari, di mana mereka bergerak dengan bergerombol.
Bahkan, kata Syahduddi, pihaknya pada Minggu malam hingga Senin dini hari telah memutar balikkan sebanyak 6.000 sepeda motor pemudik yang melintas di pos penyekatan Weru.
Dia memprediksi gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor akan terus bertambah, meskipun pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran 2021.
"Kami perkirakan nanti malam juga akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Jateng melalui arteri dan kami sudah siapkan cara bertindak, agar mereka tidak lolos dari penyekatan," tuturnya.
Syahduddi menambahkan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang bergerombol, pihaknya telah mempersiapkan dan menambahkan personel jaga terutama di pos penyekatan Weru.
BACA JUGA: Celupan Gadis Desa Itu Sungguh Nikmat, Aku Ketagihan
"Dari semula hanya 30-an orang, kita tambah menjadi 150 petugas," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News