Gibran Sebut Ada 12 Pemudik Dikarantina di Solo, Tak Ada Ampun!

12 Mei 2021 06:10

GenPI.co - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebutkan sudah ada 12 pemudik yang dikarantina di Solo Technopark untuk mencegah penularan Covid-19.

Gibran mengatakan, dari 12 pemudik yang dikarantina tersebut kebanyakan kiriman dari Satgas Jogo Tonggo. 

BACA JUGA: Pemudik Motor di Jalur Pantura Meningkat, Pos Penyekatan Dijebol

"Ada sebanyak 12 pemudik yang sudah masuk karantina," kata Gibran di sela acara memantau kegiatan penyekatan dan pemeriksaan arus mudik, di Pospam Faroka Jajar Solo, Selasa (11/5).

Bahkan, dari jumlah tersebut, dua pemudik asal Tangerang dinyatakan positif Covid-19.

Dua pemudik yang positif Covid-19 itu sudah ditangani di Rumah Sakit Bung Karno Surakarta. 

“Dua di antaranya asal Tangerang dinyatakan positif Covid-19 kini sudah dirawat di rumah sakit rujukan,” sambungnya.

Dari 12 orang pemudik yang ditemukan tersebut mayoritas berasal dari Jakarta. 

Mereka yang lolos dari Pospam berbatasan, pasti di tingkat Satgas Jogo Tonggo ketahuan langsung akan dijemput untuk dikarantina.

Gibran juga mengatakan pada kegiatan pemeriksaan larangan mudik di Pospam Faroka Solo terpantau kebanyakan kendaraan dari luar kota membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). 

Artinya masyarakat sudah mulai mengerti dan memahami situasi seperti ini perlunya disiplin protokol kesehatan.

"Warga mulai memahami dan mematuhi aturan untuk tidak mudik terlebih dahulu," kata Gibran.

Gibran menjelaskan, menjelang Lebaran dipastikan tempat perbelanjaan seperti mal di Solo akan ramai dikunjungi masyarakat. 

Namun, pihaknya sudah menghubungi pengelola mal-mal dan melakukan tes usap secara acak di tiga mal di Solo. 

"Intinya kami sudah mengantisipasi semua. Mal pasti ramai dikunjungi masyarakat karena mereka ingin belanja kebutuhannya," kata Gibran. 

BACA JUGA: Pemudik Berhasil Lolos Lewat Jalan Tikus, Bantul Lakukan Ini

Selain itu, Gibran juga mengatakan bahwa tempat wisata di Solo seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Balekambang tetap buka tetapi pengunjung tetap dibatasi baik jumlah maupun waktunya. 

Dengan demikian, potensi terjadi kerumunan dapat diantisipasi. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co