Okupansi Turun, PHRI Sebut Kebijakan Pemerintah Bikin Bingung

16 Mei 2021 18:24

GenPI.co - Angka okupansi hotel saat libur lebaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan drastis. Jika kondisi ini terus berlangsung, dikhawatirkan hotel yang tutup permanen terus bertambah.

Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan hampir tidak ada tamu selama libur lebaran tahun ini.

BACA JUGA: Liburan, PHRI Yogya Berharap ASN Menginap di Hotel

“Hampir tidak ada tamu, kondisinya ambyar jika dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada GenPI.co pada Minggu (16/5).

Deddy menyebut angka okupansi hotel dari berbagai kategori hanya antara 5 sampai 7 persen saja.

“Tahun lalu saat libur lebaran sama-sama pandemi, mencapai 10 hingga 25 persen,” ucapnya.

Menurut Deddy, adanya ASN yang menginap di hotel saat libur lebaran ini cukup membantu. Meski jumlahnya masih sedikit dibandingkan ketersediaan kamar.

Deddy berharap ada solusi dari pemerintah agar keberlangsungan hotel dan restoran di DIY bisa terus bertahan.

“Supaya kami bisa bayar gaji karyawan, PLN, BPJS, dan lainnya untuk operasional hotel. Karena kami hidup berdasarkan pergerakan manusia,” katanya.

Sementara, menurut Deddy saat ini pergerakan manusia dibatasi dan adanya penyekatan-penyekatan yang juga diperpanjang sampai 24 Mei mendatang.

“Otomatis dalam satu bulan lebih ini pemasukan kami sangat sedikit sekali, tidak menutup (biaya operasional),” ujarnya.

Deddy juga mengungkapkan kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang mendadak dan berubah-ubah membuat orang bingung untuk berwisata.

"Kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendadak dan berubah-ubah juga bikin orang bingung untuk berwisata," katanya.

BACA JUGA: PHRI Mencak-mencak Pemerintah, Komentarnya Pedas Banget!

Deddy mengatakan saat ini ada 53 hotel dan resto di DIY yang menyatakan tutup permanen. Selain itu juga ada 120 hotel serta resto tutup sementara.

“Sekitar 170 hotel dan resto sangat terengah-engah. Kalau kondisinya terus seperti ini otomatis yang tutup permanen bertambah,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co