GenPI.co - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku mendapatkan data bahwa 1,5 juta orang mudik pada 6-17 Mei 2021.
Mantan wali kota Solo itu pun langsung mengaitkan hal tersebut dengan potensi kenaikan jumlah kasus virus corona (covid-19).
BACA JUGA: Pilpres 2024: Gatot Nurmantyo Sebut Nama Jokowi, AHY Tahu Diri
Menurut Jokowi, jumlah kasus virus asal Wuhan, China, itu segendang sepenarian dengan libur panjang.
“Dari pengalaman selama ini, kasus penularan covid-19 selalu meningkat selepas masa libur panjang,” tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya, Selasa (18/5).
Oleh karena itu, Jokowi pun langsung mewanti-wanti para kepala daerah di seluruh Indonesia.
“Saya mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia agar waspada dan memantau sejumlah parameter penanganan pandemi secara berkala,” imbuh Jokowi.
Jokowi mengimbau para kepala daerah agar segera mengambil langkah taktis dan tepat.
“(Tujuannya untuk, red) mengantisipasi peningkatan kasus covid-19 di daerah,” lanjut Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Sampaikan Kabar Bagus, Simak Deh!
Menurut Jokowi, hal itu berguna agar jumlah kasus virus corona di Indonesia tidak meledak.
“Kita harus upayakan agar peningkatan kasus aktif tidak terjadi sebesar tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News