2.757 Pekerja Chevron akan Beralih Jadi Pekerja Pertamina

09 Juni 2021 05:31

GenPI.co - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan pekerja Chevron akan berganti status menjadi pegawai Pertamina. Hal itu terjadi karena alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan mulai 9 Agustus 2021 mendatang.

“Saya ucapkan selamat datang kepada 2.757 pekerja Chevron Pacific Indonesia, calon pekerja Pertamina Grup,” kata Nicke dalam keterangan pers yang diterima Genpi.co, Selasa (8/6/21).

Nicke menjelaskan alih kelola Blok Rokan ke Pertamina sebagai perusahaan nasional akan memberi manfaat yang lebih luas bagi negara baik dari sisi pengelolaan maupun penerimaan.

BACA JUGA:  Archegos, Pertamina, Suez Buat IHSG Terempas, Analis Saham Bicara

Selain itu, alih kelola juga memperkuat posisi Pertamina sebagai salah satu lokomotif pembangunan dengan target produksi migas satu juta barel pada 2030.

“Kita juga memiliki amanah dan tugas mulia untuk dapat memproduksi migas satu juta barel pada 2030. Untuk itu dibutuhkan komitmen dan dedikasi dari seluruh elemen pekerja, khususnya Subholding Upstream untuk dapat mewujudkan cita-cita ini,” kata Nicke.

BACA JUGA:  Pasca Ledakan Kilang Minyak, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Sementara itu Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip mengatakan nantinya Blok Rokan akan dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) di bawah naungan PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream.

Saat ini, PHR mengelola wilayah kerja dan aset hulu yang ada di wilayah Sumatera yang dikenal dengan Regional 1 – Sumatera Subholding Upstream.

BACA JUGA:  Isu Ahok Jadi Menteri, Jadi Komut Pertamina Aja Kurang Moncer

“Dengan sistem regionalisasi, antara wilayah kerja dan aset yang saling berdekatan, khususnya Sumatera dalam hal ini, dapat dilakukan optimalisasi lapangan dan efektifitas pengembangan operasi. Sehingga dengan bergabungnya pekerja Chevron juga akan lebih membuka kesempatan pengembangan karir,” kata Budiman.

PHR tidak hanya mengelola Blok Rokan, namun juga mengelola seluruh blok atau wilayah kerja Pertamina di Sumatera. Fokus PHR ingin tumbuh secara signifikan dan sustainable dengan fokus pada semua potensi yang masih bisa dikembangkan.

Business Continuity untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan produksi serta safety dan reliability tetap menjadi yang utama dalam melaksanakan pekerjaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co