GenPI.co - Tahukah anak milenial, Indonesia sebelum memasuk abad-21 bergejolak hebat. People Power bergerak menuntut pemimpin bangsa ini untuk mundur. Dia telah berkuasa 32 tahun. Dia adalah Presiden HM Soeharto.
Sebelum hal itu terjadi, banyak momen menegangkan yang telah lebih dulu ada. Pada 18 Mei 1998, sekitar pukul 15.30 WIB, Menteri Penerangan era Soeharto, Harmoko di Gedung Parlemen yang sudah disesaki mahasiswa menyatakan, demi persatuan dan kesatuan bangsa, mengharapkan Presiden Soeharto mengundurkan diri secara arif dan bijaksana.
Baca juga :
Aksi People Power yang Bikin Soeharto Tumbang
Bukit Soeharto Kalimantan Timur, Calon Kuat Ibu Kota Baru
Dari Sabang Sampai Merauke, Ramai-Ramai Tolak Ajakan People Power
Pidato Harmoko langsung disambut sorak sorai mahasiswa. Tetapi mahasiswa atas nama rakyat kembali deg-degan sebab Menhankam sekaligus Panglima ABRI (sekarang TNI) Wiranto sebut jika pernyataan itu adalah sikap dan pendapat individual lantaran tak dirapatkan oleh parlemen.
19 Mei 1998, usai bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat termasuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ma'ruf Amin yang kini jadi cawapres 01, Soeharto mereshuffle Kabinet Pembangunan VII dan mengganti namanya dengan Kabinet Reformasi. Ditunjuklah Profesor Nurcholish Madjid untuk menjadi ketua Komite Reformasi. Namun Cak Nur menolak.
20 Mei 1998, BJ Habibie (wakil presiden saat itu) mengundurkan diri dari anggota kabinet Soeharto. Konon hubungan keduanya tak lagi harmonis sebab Soeharto ragu untuk mundur dan menyerahkan tugas pada Habibie. Dia menilai Habibie belum siap. Ini yang membuatnya tersinggung hingga akhirnya tak lagi bergabung dengan kabinet bentukan Soeharto.
Hingga malam, akhirnya Wiranto datang kepada Soeharto dan mengatakan, presiden tak ada pilihan lain selain mundur.
21 Mei 1998, Presiden HM Soeharto resmi mundur dari jabatannya. Reformasi telah berhasil pada tujuannya. Meski demikian, hati rakyat pun terbelah dua. Satu sisi gembira, dan satu sisi ada yang menangisi kemunduran ini. Bagaimana pun, Soeharto telah membawa perubahan besar bagi Indonesia.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News