GenPI.co 
GenPI.co - Kalimantan Timur disebut-sebut Presiden Joko Widodo paling pas untuk menjadi lokasi ibu kota baru Negara Kesatuan Republik Indonesia. Publik pun ternganga. Hingga kini kabar tersebut jadi perhatian khusus warga. Secara khusus, wilayah Bukit Soeharto dipelajari menjadi kandidat terkuat ibu kota RI. Apa istimewanya?
Dilansir dari Antara, kawasan Bukit Soeharto yang terletak di Kabupaten Kutai Kertanegara masih sangat sejuk dengan pepohonan yang banyak di sekitarnya namun juga modern lantaran dilintasi Tol Samarinda - Balikpapan yang saat ini dalam tahap penyelesaian hingga akhir 2019.
Baca juga :
Menilik Infrastruktur Kalimantan Timur, 'Calon' Ibu Kota Baru
Samboja Jadi Ibukota Negara Indonesia?
Sambut Ramadhan, SIngkawang Gelar pawai Ta'aruf
Ternyata Bukit Soeharto yang memiliki luas 61.850 hektar ini merupakan lokasi taman hutan rakyat dan ada di dua kabupaten yakni Kuker dan Penajam Paser Utara. Luas tersebut dibagi menjadi beberapa kawasan, yakni kawasan hutan lindung dan safari (19.865 hektar), taman wisata (4.400 hektar), hutan pendidikan (1.500 hektar), Hutan Penelitian Pusat Rehabilitasi Hutan Tropis Unmul (22.183 hektar), Wanariset Samboja (3.504 hektar), dan area perkemahan pramuka (2.700 hektar).
Lokasi Bukit Soeharto di Kalimantan Timur bisa ditempuh dengan waktu 1.5 jam dari Samarinda dan 45 menit dari balikpapan lewat jalur darat. Tol yang melintas pun diklaim tidak merusak kawasan tersebut. Namun jika jadi pindah ke sana, keberadaan ibu kota juga tidak merusak ekosistem dan konservasi alam di tempat itu? Lihat saja nanti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
