GenPI.co - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menganalisis mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat serangan di media sosial. Direktur
Angka tersebut diyakini muncul karena mobilitas warga DKI yang sangat tinggi. Dari luar daerah pun jumlahnya disebut banyak.
Menanggapi hal tersebut, Direktur CPYR Dedek Prayudi ikut angkat suara. Responsnya telak.
"DKI memiliki kepadatan tertinggi di Indonesia. Itu kerugian sekaligus keuntungan bagi Pemprov," ucap Dedek kepada GenPI.co, Senin (5/7).
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa keuntungan tersebut berarti kemudahan dalam menjangkau masyarakat.
Selain itu, keadaan itu memungkinkan warga Jakarta untuk mudah diawasi.
"Kondisi untuk lebih membangun awareness, consciousness dan kepatuhan warga Jakarta lebih mudah daripada daerah lain," jelasnya.
Uki menambahkan bahwa warga Jakarta paling siap untuk perubahan perilaku.
Sebab, kebutuhan jaringan internet sudah merata dan dapat dikatakan baik di Jakarta.
"Berbeda dengan daerah lain, yang mana kesulitan untuk konektivitas, device, sinyal, dll," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News