GenPI.co - RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan mendapatkan relawan tenaga medis untuk membantu menangani pasien Covid-19.
Sementara lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi dan banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Wates Lies Indriyati mengatakan karena kurang tenaga medis, pihaknya membuka pendaftaran relawan pada Juli ini.
Kemudian ada sebanyak 20 orang yang mendaftar. Dari jumlah itu, saat dites yang datang sebanyak 19 orang dan diketahui 15 orang lolos.
Lies mengungkapkan pada saat akan melakukan penandatanganan kontrak kerja, dari 15 orang itu ada 6 orang yang mengundurkan diri.
Mereka mundur karena tidak mau ditempatkan di dalam penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Kami kesulitan mendapat relawan tenaga medis, tidak semua relawan bersedia ditugaskan menangani pasien Covid-19,” katanya di Kulon Progo, Rabu (7/7).
Adapun untuk karyawan di RSUD Wates yang terpapar Covid-19 yakni 87 orang dan masih ada 67 orang yang menunggu hasil tes usap PCR.
Mereka rinciannya dokter sebanyak empat orang, ruang IGD sebanyak 11 orang (perawat dan bidan), Ruang Dahlia 19 orang.
Kemudian Ruang Asoka 19 orang, Ruang Gardenia 18 orang dan Bangsal Gardenia ada 18 perawatnya terpapar Covid-19.
"Kami mulai membuka pendaftaran dokter umumnya, saat ini sudah ada penambahan satu dokter umum. Semoga bisa bertambah lagi," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News