GenPI.co - Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut mobilitas warga di wilayahnya belum mengalami penurunan signifikan selama PPKM Darurat ini berjalan.
Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DIY Noviar Rahmad mengatakan sejak 3 Juli hingga saat ini mobilitas warga di DIY masih cukup tinggi.
“Mobilitas warga di DIY baru berkurang antara 13 sampai 15 persen,” katanya saat konferensi pers secara virtual di Yogyakarta, Rabu (7/7).
Noviar mengungkapkan presentase mobilitas warga ini mengacu pada data yang dipantau oleh pemerintah pusat melalui google traffic.
Noviar mengatakan, untuk bisa menekan angka kasus Covid-19, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mobilitas warga harus bisa turun di angka 50 persen selama PPKM Darurat.
“Kami menilai kepatuhan warga terkait aturan PPKM Darurat ini masih cukup rendah,” ucapnya.
Menurut Noviar, untuk bisa semakin menekan angka mobilitas ini pihaknya akan meningkatkan pengetatan dengan berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan dan kepolisian.
Noviar menyebut penyekatan jalan yang telah berlangsung di sejumlah lokasi akan lebih ditingkatkan levelnya.
“Penyekatan lebih ketat, kami koordinasi dulu dengan Polda dan Ditlantas Polda DIY,” ujarnya.
Noviar berharap masyarakat mau meningkatkan kesadarannya serta bersabar sementara waktu selama PPKM Darurat.
Sebab tujuan dari kebijakan ini untuk bersama menekan laju penularan Covid-19.
“20 hari ke depan angka positif sudah turun kalau mau disiplin. Tapi kalau mau akal-akalan ya sulit,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News