Tim Peneliti GeNose Tingkatkan Akurasi Deteksi Covid-19

07 Juli 2021 23:16

GenPI.co - Tim peneliti dan pengembangan GeNose C19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah munculnya informasi GeNose resmi dilarang dipakai sebagai syarat perjalanan transportasi.

Juru Bicara Tim GeNose M. Saifudin Hakim menegaskan izin edar GeNose C19 saat ini masih berlaku dan alat skrining Covid-19 ini masih dipakai di sejumlah fasilitas publik.

“Banyak berita negatif dan bahkan cenderung tidak benar soal GeNose yang harus diluruskan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).

BACA JUGA:  GeNose Tak Dipakai Lagi Jadi Syarat Turis Masuk Bali

Hakim mengatakan informasi tidak benar yang beredar beberapa waktu terakhir ini merupakan kesimpulan sepihak.

Kesimpulan sepihak itu karena kebijakan PPKM Darurat yang tak memasukkan GeNose sebagai syarat melakukan perjalanan.

BACA JUGA:  Lebih Akurat Mana Antara Swab PCR, Antigen, dan GeNose?

Hakim mengungkapkan liburnya pemakaian GeNose C19 di sektor transportasi ini digunakan Tim Peneliti dan Pengembang untuk menambah data varian baru virus Covid-19 ke kecerdasannya.

Hakim mengatakan uji validasi eksternal masih dijalani oleh GeNose sehingga membantu hidung elektronik mengendus terduga Covid-19 dengan lebih akurat pada situasi penggunaan riil.

BACA JUGA:  Skrining Covid-19, Pemkot Makassar Tetap Pakai GeNose

"Sampai saat ini akurasi GeNose masih di angka 93-94 persen dan akan terus kita tingkatkan," ujarnya.

Hakim mengatakan GeNose saat ini juga masih tetap dipergunakan sebagai alat skrining di berbagai sektor dan kegiatan, antara lain perkantoran, kampus, pondok pesantren, dan korporasi.

“Ke depannya, GeNose bisa kami kembangkan untuk mendeteksi penyakit terkait pernapasan lainnya, tidak hanya Covid-19. Hanya dengan mengganti 'otaknya' itu tadi," ucapnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co