GeNose Tak Dipakai Lagi Jadi Syarat Turis Masuk Bali

GeNose Tak Dipakai Lagi Jadi Syarat Turis Masuk Bali - GenPI.co
Ilustrasi - Wisatawan berjalan di sekitar deretan rumah tradisional di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, Jumat (26/2/2021). (FOTO: ANTARA/Fikri Yusuf/wsj)

GenPI.co - Surat hasil tes skrining Covid-19 dari alat GeNose C19 sudah tidak dipakai sebagai persyaratan turis masuk ke Pulau Dewata ini.

Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) baru terkait persyaratan wisatawan nusantara masuk ke Bali yang akan diberlakukan mulai Rabu (30/6).

Dalam surat itu, bagi wisatawan yang menggunakan transportasi udara hanya berlaku swab berbasis PCR, kemudian untuk transportasi darat dan laut hanya diberlakukan swab antigen.

BACA JUGA:  Para Ahli Minta GeNose Dihentikan, Kemenkes Beri Jawaban Telak

Adapun untuk GeNose sudah tidak berlaku lagi.

Sementara untuk memastikan surat keterangan swab PCR atau antigen tersebut asli, maka harus dilengkapi dengan QR-Code.

BACA JUGA:  Peneliti: GeNose Memang Bisa Munculkan Hasil Palsu

“Untuk ke Bali tidak dibatasi, tetapi harus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (28/6).

Wayan Koster mengatakan jumlah kunjungan ke Bali saat ini juga masih berkisar antara 8.000 hingga 9.000 per hari.

BACA JUGA:  Validasi GeNose Tuai Kritik, Begini Klarifikasi dari Pengembang

SE baru itu diterbitkan sesuai dengan arahan dari Menko Marves, Menkes, dan Menhub untuk memperketat jalur masuk ke Bali bagi perjalanan dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya