Sisi Unik Gedung MK, dari Wisata Demo Hingga Aksi Perdukunan

GenPi.co -  Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai 'Rumah Konstitusi' siapa saja boleh datang untuk menyelesaikan sengketa hukum.

Desain gedung MK ini juga mengesankan ramah terhadap rakyat. Salah satunya diwujudkan dengan desain tanpa pagar yang dihiasi dengan sebuah taman kecil yang ditata secara apik di halam depan Gedung MK. 

Hal itu melambangkan keterbukaan Mahkamah Konstitusi terhadap masyarakat umum termasuk menyampaikan aspirasi (demonstrasi). Dengan membiarkan halaman terbuka, berupaya menghilangkan kesan bahwa Gedung MK bersifat angkuh.

BACA JUGA: 

Begini Cara Menyelesaikan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi

Seruan Aksi Jumat, Gedung MK Dijaga Ribuan Aparat Keamanan

Penataan yang apik sempat menarik perhatian Dinas Pertamanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kemudian memberi penghargaan terhadap MK sebagai “Gedung Ramah Lingkungan.” Pasalnya, semangat dasar bangunan gedung MK ini dianggap telah memberikan sumbangan cukup penting dalam pelestarian lingkungan dan penataan ruang kota.

Makanya, tak heran ketika dikunjungi berbagai sekolah atau perguruan tinggi untuk kepentingan study tour, halaman depan Gedung MK ini kerap dijadikan sarana “rekreasi” kerap berfoto-foto ria di halaman depan dengan background Gedung MK. 

Apalagi jika para demonstran mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi banyak yang berfoto-foto seakan menjadi tempat wisata demo. Bahkan, tak luput aksi para dukun pun mempamerkan unjuk kekuatan. Biasanya dukun ini seebagai pendukung salah satu yang bersengketa