Imbas Amarah, Risma Didesak Minta Maaf ke Warga Papua

13 Juli 2021 22:40

GenPI.co - Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini memarahi ASN Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Wyata Guna, Bandung, menuai kecaman.

Apalagi mantan Walikota Surabaya itu sempat akan mengancam akan memindahkan ke Papua bagi yang tidak becus bekerja.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai amarah yang diiringi ucapan tak pantas itu tentu tidak layak diucapkan seorang menteri. 

BACA JUGA:  Amarah Risma Soal ASN, Pengamat: Jangan Rendahkan Papua!

"Risma seolah merendahkan Papua. Kesannya Papua itu sebagai tempat buangan bagi orang-orang yang bersalah," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (13/7).

Menurutnya, ucapan Risma itu dapat dipersepsi merendahkan Papua.

BACA JUGA:  Bu Risma Kapan Bansos Cair? Rakyat Sudah Sekarat

"Pulau yang kaya dan indah itu seolah-olah hanya cocok untuk ANS yang tidak berprestasi," jelasnya.

Tidak hanya itu, Jamiluddin juga menyinggung sikap Risma tampak tidak menggambarkan wawasan kebangsaan. 

"Sebagai menteri, seharusnya tak keluar ucapan yang tidak memcerminkan wawasan kebangsaan," tutur Jamiluddin.

Oleh karena itu, dia menyinggung agar Risma mengikuti tes wawasan oleh lembaga independent. Hal itu diperlukan agar yang dituntut berwawasan kebangsaan bukan hanya para bawahan (ASN), tetapi juga pimpinannya.

"Selain itu, Risma juga harus minta maaf kepada warga Papua," tegasnya. 

Hal itu perlu dilakukan agar warga Papua tidak akan merasa tergores dengan ucapan Risma yang sangat tidak terpuji tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co