GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan menanggapi aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang marah dan kecewa dengan ASN yang bertugas di Wyata Guna.
Sebelumnya, Risma lantas mengeluarkan ancaman ASN yang tak becus dalam bekerja akan dipindahkan ke Papua.
Menanggapi hal itu, Fernando sangat menyayangkan kemarahan Risma terkait dengan ancaman mutasi ke Papua.
BACA JUGA: Mensos Risma Punya Kabar Gembira Soal Bansos, Alhamdulillah!
"Janganlah membuat pernyataan yang kontraproduktif dan membuat pihak lain merasa direndahkan," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (13/7).
Pengamat politik ini lantas mempertanyakan, apakah Papua selama ini hanya jadi tempat hukuman bagi ASN yang bekerja kurang baik.
BACA JUGA: Kabar dari Mensos Risma Bikin Sejuk 20 Juta Penerima Bansos
Fernando berharap, Risma bisa segera meralat pernyatannya agar tidak menginggung saudara-saudara di Papua.
"Sebab, bisa jadi mereka merasa daerahnya hanya menjadi tempat hukuman bagi ASN semata," katanya.
Begitu pula, kepada para ASN yang bertugas di Papua yang akan merasa dirinya sebagai ASN hukuman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
