Daftar 10 Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19

14 Juli 2021 09:31

GenPI.co - Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan mencatat, setidaknya ada 10 kepala daerah yang meninggal dunia karena Covid-19. Tugas dan tanggung jawab, mengharuskan mereka turun ke lapangan.

"Kepala daerah serta para pembantunya tidak bisa duduk manis di belakang meja di pendopo rumah jabatan, tapi harus turun ke lapangan mengontrol keadaan masyarakat, mengedukasi dan memotivasi mereka, serta memastikan kebijakannya dijalankan oleh segenap jajaran," ujar Djohermansyah dilansir dari Ayobandung.com, Rabu, 14 Juli 2021.

Djohermansyah mendorong agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang difasilitasi Kantor Kepresidenan membuat pedoman protokol kesehatan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahannya pada masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Covid-19 Makin Ganas, Jangan Lupa Minum Susu Kedelai

Berikut daftar 10 kepala daerah yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak virus corona ditemukan di Indonesia pada Maret 2020:

1. Pelaksana tugas Bupati Sidoarjo

BACA JUGA:  Ancaman Luhut Terhadap Mafia Covid-19, Pengamat: Tak Efektif

Bupati Sidoarjo bernama Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada 22 Agustus 2020 setelah dirawat di RSUD Sidoarjo. Sebelum meninggal, Nur sudah sakit selama sepekan. Kemudian dia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19.

2. Bupati Halmahera

BACA JUGA:  Ancaman Menteri Tito Karnavian Top, Kepala Daerah Diuji Keras

Bupati Halmahera bernama Muh Din Ma’bud meninggal pada 4 September 2020 setelah berorasi di posko pemenangan saat Pilkada dan tiba-tiba ambruk.

3. Bupati Berau

Bupati Berau bernama Muharram meninggal dunia pada 22 September 2020 saat usianya 52 tahun menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan akibat terpapar Covid-19. Hasil tersebut terungkap setelah Muharram melakukan cek kesehatan sebagai syarat maju Pilkada 2020 di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

4. Bupati Majene

Bupati Majene bernama Fahmi Massiara meninggal pada 28 september 2020 di RS Grestelina, Makassar. Dia sempat menjalani perawatan selama sebulan dan memiliki penyakit paru-paru yang sudah lama diderita.

5. Bupati Bangka Tengah

Bupati Bangka Tengah bernama Ibnu Saleh meninggal dunia pada 4 Oktober 2020 di usia 58 tahun saat menjalani perawatan akibat Covid-19 di Rumah Sakit Bukti Timah, Kepulauan Bangka Belitung.

6. Bupati Bekasi

Bupati Bekasi bernama Eka Supria Atmaja meninggal dunia pada Ahad, 11 Juli 2021 setelah berjuang melawan Covid-19. Ada riwayat komorbid dan sempat dilaporkan terkendala mendapatkan perawatan ICU, hingga dilarikan ke RS Siloam Tangerang.

7. Bupati Morowali Utara

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal pada 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makasar. Jenazah Aptripel kemudian dimakamkan di Kabupaten Gowa bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 3 April 2020 saat usianya genap 54 tahun.

8. Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang bernama Syahrul meninggal pada 28 April 2020 di usia 60 tahun setelah menjalani perawatan selama 17 hari di RSUP Raja Ahmad Thabib usai dinyatakan positif Covid-19. Sebelum positif Covid-19, Syahrul sempat melakukan perjalanan ke Sumatra Barat dan Batam.

9. Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru bernama Nadjmi Adhani meninggal pada 10 Agustus 2020 saat menjalani isolasi karena terinfeksi Covid-19. Dia menutup usia di RSUD Ulin Banjarmasin pada usia 50 tahun.

10. Wakil Bupati Way Kanan

Wakil Bupati Way Kanan beranama Edward Antony meninggal pada 16 Agustus 2020 usai dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung selama seminggu karena terinfeksi Covid-19. Edward sempat melakukan perjalanan ke Jakarta. Dia juga diketahui memiliki penyakit lain, yakni kencing manis dan diabetes melitus. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co