Kasus Covid-19 Menggila, Yayasan LAM Sumbang 510 Tempat Tidur

17 Juli 2021 20:25

GenPI.co - Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, keterisian tempat tidur rumah sakit di kawasan Jakarta rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Per hari ini, Sabtu (17/7) Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSDC Kemayoran juga sudah cukup tinggi dimana tersisa sekitar 1000 tempat tidur.

Memahami hal tersebut, Yayasan Life After Mine (LAM), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang didukung oleh MMS Group Indonesia dalam waktu singkat dan secara langsung mengirimkan sebanyak 510 set tempat tidur medis yang nantinya dapat digunakan oleh pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat.

BACA JUGA:  Tempat Tidur Terbatas, Menkes Budi Minta Warga Batasi Mobilitas

Serah terima bantuan ini dilakukan di RSDC Kemayoran Tower 1 bersama Kementerian Kesehatan yang diwakilkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir dan Kolonel dr. Stefanus Dony selaku Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

“Nantinya 510 unit ini akan ditempatkan di unit ICU dan area observasi, namun apabila tempat lain lain seperti Asrama Haji, Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput ataupun RSUD membutuhkan tempat tidur tambahan, dapat mengajukan ke RSDC Kemayoran,” ujar Adri Martowardojo selaku Pengurus Yayasan Life After Mine dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:  Isoman Pasien Covid, Kulon Progo Maksimalkan 246 Shelter

Andrew Hidayat selaku Pembina Yayasan Life After Mine menambahkan bahwa Yayasan LAM memiliki komitmen dan visi untuk membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar area pertambangan.

Namun kondisi pandemi nasional saat ini membuat LAM merasa perlu untuk berkontribusi di kawasan DKI Jakarta, sebagai salah satu provinsi dengan kasus positif terbesar. 

BACA JUGA:  Duh, Stok Tempat Tidur Pasien di Wisma Atlet Kemayoran Menipis!

“Yayasan Life After Mine akan terus mengupayakan bantuan tambahan seperti tabung oxygen dan oximeter untuk membantu percepatan penanggulangan COVID-19,” jelas Andrew. 

Dirjen Pelayanan Kesehatan, Abdul Kadir mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh LAM kepada pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa pemberian fasilitas tempat tidur ini sangat bermanfaat sebagai tambahan tempat tidur untuk menghadapi lonjakan kasus beberapa minggu kedepan. Abdul Kadir juga kembali mengingatkan pentingnya PPKM Darurat saat ini untuk dilaksanakan dengan baik.

"Apabila pemerintah tidak menetapkan PPKM Darurat, kemungkinan kenaikan kasus positif harian dapat mencapai hingga 70 ribu kasus. Bantuan ini merupakan bukti nyata kerja sama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah,” ujar Abdul Kadir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co