GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas mafia obat dan alat kesehatan.
Instruksi itu dikeluarkan, seiring meningkatnya angka penderita Covid-19, terjadi pula peningkatan permintaan kebutuhan akan obat-obatan yang diyakini mampu menyembuhkan Covid-19 dan sejumlah alat kesehatan (alkes) pendukung lainnya.
Namun sayang, situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi secara tidak wajar.
Joanes mengaku pihaknya bakal intens melakukan koordinasi dengan Polri mengenai fenomena adanya mafia obat dan alat kesehatan tersebut.
Pemerintah dan Polri tidak segan-segan akan terus menekan, mengejar, dan mengambil langkah hukum secara tegas kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami pastikan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa negara akan hadir dan melindungi rakyatnya," terang dia dalam siaran pers, Sabtu (17/7/2021).
Pemerintah juga meminta masyarakat untuk melapor ke aparat kepolisian jika menemukan harga obat dan alat kesehatan yang melambung tinggi.
"Jangan takut dan ragu, laporkan kepada kepolisian terdekat. Dalam situasi darurat kemanusiaan ini, tidak boleh ada pihak-pihak yang memanfaatkan demi kepentingan pribadi sesaat," tuturnya.(tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News