Nelayan Wajib Baca! Ikan Mahal Bisa Ditangkap Lewat Aplikasi Ini

19 Juli 2021 16:05

GenPI.co - Nelayan Indonesia dimanjakan aplikasi Laut Nusantara. Fitur terbaru dari aplikasinya bisa endeteksi ikan-ikan mahal. ikan Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru hingga Albacore, semua bisa dideteksi.

Tiga ikan yang disebut di atas bukan ikan sembarangan. Semuanya bernilai ekonomi tinggi dan menjadi primadona di pasar dunia.

Sebelumnya, aplikasi Laut Nusantara telah memiliki fitur pendeteksi ikan bernilai ekonomi tinggi lainnya yaitu Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, dan Cakalang.

BACA JUGA:  Kisah Nelayan di Gilimanuk, Tolong Korban Tragedi KMP Yunicee

Data Pusat Informasi Pelabuhan Kementerian Kelautan dan Perikanan, harga Tuna Sirip Kuning di kisaran Rp50.000/kg, Tuna Sirip Biru Rp100.000/kg, dan Albacore Rp50.000/kg.

Sampai ke konsumen, harga jual bisa mencapai hingga 3 kali lipatnya.

BACA JUGA:  Nelayan Ini Ditemukan Hidup Usai Mengapung 15 Jam di Lautan

Sementara di pasar internasional, seekor tuna Bluefin harganya pernah menembus rekor dunia dengan harga Rp25 miliar dengan bobot 276 kg.

 

BACA JUGA:  Manuver TNI AL Top, 5 Nelayan Terdampar di Malaysia Diselamatkan!

Nelayan pun sudah tak perlu repot lagi. Melalui satu genggaman, nelayan dapat merencanakan kegiatan penangkapan ikan dengan lebih baik.

Menurut Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP Sjarief Widjaja, aplikasi berbasis android itu hadir untuk mengatasi berbagai hambatan dan mempercepat arus komunikasi.

“Sumber daya kelautan dan perikanan adalah tumpuan dan masa depan bangsa, sehingga harus digali potensinya dengan riset dan inovasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/7).

Sjarief mengatakan bahwa potensi tersebut harus digali demi mewujudkan kesejahteraan rakyat serta kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.

“Inovasi ini juga dapat meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

Laut Nusantara sendiri merupakan aplikasi besutan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) - Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co