Nelayan Ini Ditemukan Hidup Usai Mengapung 15 Jam di Lautan

Nelayan Ini Ditemukan Hidup Usai Mengapung 15 Jam di Lautan - GenPI.co
Ilustrasi kapal tanker. (Foto: US Navy)

GenPI.co - Nelayan asal Rembang ditemukan masih hidup setelah 15 jam mengapung di lautan. Sebelumnya, dilaporkan hilang beberapa waktu lalu, nelayan bernama Mukhlisin (38) asal Desa Karangmangu, Sarang, Jawa Tengah, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mukhlisin selamat setelah mengapung dan terombang ambing di laut selama 15 jam.

Mukhlisin selamat lantaran ditolong oleh awak kapal Pertamina yang berangkat dari Pelabuhan Lamongan, Jawa Timur akan menuju Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Ayosemarang.com, kapal berada di jarak 100 Mil dari bibir pantai. Kebetulan ada awak kapal tersebut, sempat melihat seseorang melambai-lambaikan tangan di tengah laut, meminta pertolongan.

BACA JUGA:  83 Nelayan Hilang di Laut Selama Enam Bulan Terakhir

Setelah dipastikan itu ada seseorang yang meminta peretolongan, kapal akhirnya putar haluan dan berhasil mengevakuasi Mukhlisin, pukul 14.00 WIB.

Dirinya pun sempat ditanya awak kapal dari mana asalnya sebelum Nahkoda kapal memutuskan untuk membawanya ke dermaga pelabuhan terdekat di Karimunjawa, Jepara.

BACA JUGA:  Fadli Zon Geram, Nelayan Pengamal Pancasila Dihukum 5 Tahun

Kasat Pol Air Polres Rembang, AKP Sukamto membenarkan sesuai laporan yang diterima, Mukhlisin dibawa ke Karimunjawa. Pihaknya langsung mengkomunikasikan untuk keperluan teknis penjemputan yang bersangkutan.

“Ya benar, sudah ditemukan dalam keadaan hidup. Kondisi Mukhlisin baik-baik saja. Kalau pihak keluarga maupun dari HNSI minta bantuan Pol Air untuk menjemput ke Karimunjawa, pasti kami bantu fasilitasi, “ paparnya seperti yang dilansir dari Ayosemarang.com.

BACA JUGA:  Jala Nelayan Rusak Tersangkut Hiu Paus, Petugas dan Warga Iuran

AKP Sukamto juga mengimbau kalangan nelayan untuk mewaspadai cuaca yang tidak menentu di perairan Laut Jawa belakangan ini. “Ombak dan angin kadang kencang, tapi hari ini kebetulan landai. Karena tidak menentu, maka nelayan harus pintar mencermati situasi," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya